Beberapa Sekolah Menengah Atas di Tulang Bawang Terancam Tutup

Share :

sekolah terancam ditutup
ragamlampung.com – Sejumlah sekolah swasta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tulang Bawang, terancam tutup karena kekurangan murid saat tahun ajaran penerimaan siswa baru.

Salah satunya SMK dan SMA Nasional yang berada di kecamatan Menggala yang berdiri sejak tahun 1990-an. Saat penerimaan siswa ajaran tahun 2016, dua sekolah tersebut hanya mendapatkan siswa sebanyak enam siswa. SMA Nasional hanya mendapat tiga siswa, dan untuk SMK mendapat tiga siswa.

“Dengan jumlah murid tersebut. sekolah swasta tak akan mampu memberikan honor yang layak bagi tenaga pengajar, dan akan berdampak bertambahnya jumlah guru yang menganggur di kabupaten ini,” kata Kepala SMK Nasional Eri Sandra, kemarin (26/7/2016).

Eri menyayangkan keputusan Dinas Pendidikan setempat, karena lulusan SMP tahun ajaran 2016 ini sebanyak 547 siswa dari empat SMP, yaitu SMP 1, 2, dan 3. Termasuk Sekolah MTS negeri di Kecamatan Menggala.

Hasil musyawarah Dinas Pendidikan bersama pihak SMA menetapkan kuota sebanyak 556 siswa yang akan diterima sekolah negeri. “Dengan kuota yang disiapkan oleh pemerintah itu saja sudah melebihi angka lulusan SMP tahun ajaran 2016. Yaitu, hanya sebanyak 547 siswa, bagaimana kami mau mendapatkan siswa lagi dengan jumlah tersebut,” katanya.

Ia berharap pemerintah memberi keadilan kepada pihak swasta untuk mendapatkan siswa. “Untuk PR ke depan tahun ajaran 2017, dinas mestinya melihat berapa siswa SMP yang akan lulus. Terus disingkronkan dengan jumlah penerimaan SMA negeri, agar kami bisa sedikit mendapat kesempatan mendapatkan siswa. Tidak banyak yang bisa kami harapkan, kami minta beri kami kehidupan untuk mendapatkan siswa. Itu saja,” tutur dia.

Beberapa waktu lalu pihaknya mencoba melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan. Mereka mengatakan, untuk mendapatkan siswa selagi sekolah berkualitas bagus, tetap dicari siswa. “Sekarang saya bertanya, orang yang mana lagi yang mau mencari kalau siswanya saja sudah habis,” katanya.(heri)

Share :