Hidayat Lambasi : Tak Ada Alasan Bupati Tidak Setuju Pemekaran SBM

Share :

pemekaran

ragamlampung.com – Ketua panitia pemekaran Sungkai Bunga Mayang (SBM), Hidayat Lambasi, menyebut tidak ada alasan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) baik eksekutif atau legislatif untuk menahan pemekaran ini.

“Saya bersyukur kemarin DPRD akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti pemekaran ini. Ya bola ini ada di mereka,”tegas Hidayat Lambasi kepada ragamlampung.com, (27/07/2017).

Menurut Lambasi yang mengaku masih di luar kota ini, sebagai panitia pemekaran yang mewakili masyarakat menunggu action dari pemerintah setempat. “Saya tegaskan yang memproses usulan ini adalah DPRD selaku perwakilan rakyat. Dewan harus menindaklanjuti sehingga prosesnya bisa langsung ketuk palu. Sehingga saya kira tidak ada alasan eksekutif untuk tidak memproses atau mengusulkan pemekaran ini,”tegasnya.

Hidayat menolak jika disebut pemekaran ini berjalan lambat. Dia juga mengaku tidak sependapat bila ada yang menyebut pemekaran SBM sangat tertinggal jauh dari kabupaten lainnya yang juga mengusulkan pemekaran serupa. “Jangan dibandingkan-bandingkan. Saya tidak pernah mengkonotasikan pihak-pihak tertentu. Selaku panitia pemekaran, kami hanya menunggu. Tinggal instrumen pemerintah saja menindaklanjutinya,”sindirnya.

Hidayat juga menyebut tidak alasan moratorium untuk SBM. “Ya bila semua sudah diproses sesuai aturan dan masyarakat menginginkannya dan prosedurnya sudah dipenuhi pemekaran ini harus terwujud,”katanya.

Terkait target waktu, Hidayat enggan mematok waktu. Ya kita berjuang saja agar pemekaran SBM dapat segera terwujud. Mana yang menjadi tugas dan kewajiban pemerintah harus segera dilaksanakan agar pemekaran dapat terwujud. “Jadi tidak ada alasan bupati tidak merealisasikannya, yang terpenting dewan terutama komisi yang membidanginya sudah menjalankan sesuai aturan yang berlaku dan yang pasti harus memenuhi syarat teknis pemekaran yang telah ditentukan,”pungkasnya.

Terkait dana pemekaran yang belum diplot dalam anggaran APBD murni tahun 2016, Hidayat enggan menjawabnya. “Waduh itu bukan ranah saya,”imbuhnya.(toni)

Share :