Pencalonan Ketua Golkar Lampung Sarat Muatan Kepentingan

Share :

alzier-dianis-thabranie
ragamlampung.com — Pencalonan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, dinilai sarat muatan kepentingan. Salah satunya skenario pembagian kursi pimpinan DPD dengan beberapa orang di pusat.

Skenario jika Arinal menjadi Ketua DPD, maka yang menjadi sekretaris adalah Oktaviano (Ook) yang kini menjadi pengurus DPP Golkar. Dan jabatan bendahara dipegang Christian Chandra.

“Info ini sudah beredar di DPP dan teman-teman pers termasuk DPD I dan II se-Lampung tentu sudah tahu,” kata
Alzier Dianis Thabranie, mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung, Senin (10/10/2016) malam.

Alzier kini kedudukannya diganti oleh Plt yang ditunjuk DPP, pengganti tetapnya ditentukan melalui musyawarah daerah luar biasa dalam waktu dekat ini.

Alzier menyatakan sebagai Waketum Depinas Soksi Pusat dan Ketua Depidar VII Soksi Lampung, juga menolak pencalonan Arinal Djunaidi menjadi Ketua DPD I Golkar Lampung. Meski DPP sudah menyetujui pencalonan Arinal tersebut.

Arinal, kata dia, bukan merupakan kader Partai Golkar dan eksistensinya sebagai kader diragukan. “Saya menolak pencalonan saudara Arinal Junaidi, karena yng bersangkutan bukan kader Golkar, dan eksistensinya sebagai kader sangat-sangat diragukan semu,” kata Alzier.

Secara pribadi, kata Alzier, ia kenal baik dengan Arinal. “Dia kawan saya. Saya sering jumpa dan bicara dengan dia, termasuk dengan Ook yang jadi pengurus DPP yang memang menjadi sahabat Arinal. Ook itu kan pernah jadi pengurus Golkar Lampung pada periode beberapa waktu yang lalu. Jadi saya paham dan ngertilah soal semua ini,” demikian Alzier. (ar)

Share :