Brigjen Sudjarno Resmi Kapolda Lampung, Brigjen Raja Gagal Dilantik

Share :

kapolda-lampung-brigjen-sudjarno
ragamlampung.com — Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Brigjen Sudjarno menjadi Kapolda Lampung bersama dua pejabat Polri dan enam kepala kepolisian daerah lainnya, di Ruang Rapat Utama Markas Besar Polri, Rabu (12/102016).

Sudjarno sebelumnya di Badan Pemeliharaan Keamanan, sedangkan Kapolda lama, Brigjen Ike Edwin bergeser menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama Sekolah Pimpinan Polri.

Namun, pelantikan Brigjen Raja Erizman sebagai Kepala Divisi Hukum Polri ditunda oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Pejabat Polri lainnya yang dilantik Inspektur Jenderal Lutfi Lubihanto sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Dia sebelumnya menjabat Wakil Kepala Baintelkam. Kepala Baintelkam sebelumnya dijabat Komisaris Jenderal Noer Ali, yang memasuki masa pensiun.

Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel juga dilantik menjadi Kepala Polda Sumatera Utara. Rycko menjabat Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian selama dua tahun. Dia akan digantikan Brigadir Jenderal Remigius Sigid Tri Hardjanto sebagai Ketua STIK.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo, Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo, dilantik menjadi Kepala Polda Banten menggantikan Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri, yang dimutasikan ke Divisi Hukum Polri.

Sedangkan Brigadir Jenderal Yovianes Mahar dipindahkan dari jabatan Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung menjadi Kepala Polda Bengkulu. Lalu Brigadir Jenderal Anton Wahono Sudarminto dari Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan dilantik menjadi Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Saya akan senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang, atau golongan,” kata Tito, membacakan sumpah jabatan, diikuti pejabat yang dilantik. Mereka juga berjanji tidak akan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menerima gratifikasi dari siapa pun.

Sementara, pelantikan Erizman seharusnya dilakukan Rabu pagi di Rupatama, Mabes Polri. Mantan Direktur II Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri itu sempat mengikuti gladibersih sebelum upacara pelantikan. Dia ikut berbaris bersama enam perwira tinggi lainnya yang bersiap serah terima jabatan.

Namun, ketika upacara serah terima jabatan dimulai, dia malah memisahkan diri dari barisan pati yang akan dilantik. Lalu dia bergabung ke barisan peserta upacara.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai upacara sertijab mengatakan penundaan pelantikan Erizman sebagai Kadivkum Polri dikarenakan pejabat lamanya yaitu Irjen Setyo Wasisto masih berdinas di luar negeri.

“(Sertijab) ini pun kan saya mintanya Rabu. Dia (Setyo) pulang kalau enggak salah akhir minggu ini,” kata Tito.

Menurut Tito, pelantikan Erizman tetap akan dilakukan sambil menunggu Setyo kembali ke Tanah Air. “Jadi nanti kalau kembali saya akan lantik sendiri di ruangan saya,” katanya.

Rotasi kepemimpinan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri ‎ ST/2434/X/2016, tertanggal 5 Oktober 2016. (ar)

Share :