Dosen UBL Rancang Fasilitas Wisata Teluk Lampung

dosen arsitektur ft ubl shofia islamia ishar, s.t, m.t
Share :
 dosen arsitektur ft ubl shofia islamia ishar, s.t, m.t

dosen arsitektur ft ubl shofia islamia ishar, s.t, m.t

ragamlampung.com — Dosen Program Studi (Prodi) Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT UBL), Shofia Islamia Ishar, S.T.,M.T, bersama tim peneliti dari Universitas Lampung (Unila), berhasil mengembangkan penelitian potensi daerah.

Ia merancang fasilitas wisata di Teluk Lampung dengan menggunakan metode ‘Poetic Architecture’. Shofia bersama tim kerjanya berhasil merengkuh Juara II Kategori Peneliti dalam Lomba Anugrah Inovasi Daerah (Lomanida) Provinsi Lampung 2016, yang diselenggarakan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Provinsi Lampung.

“Dasar penelitian ini beracuan tempat itu termasuk fenomena tempat hiburan masyarakat. Tidak hanya bagi wisatawan Bandar Lampung, tapi juga Lampung hingga nasional. Sayang, tempat bagus itu tidak terawat dengan baik. Padahal, memiiliki nilai bagi masyarakat urban sebagai alternatif liburan selain ke mall,” ujarnya, Minggu (23/10/2016).

Sekretaris Prodi Arsitektur FT UBL ini penelitiannya dilakukan selama enam bulan terakhir ini. Penelitiannya belum dilakukan penuh karena baru eksplorasi tempat. Belum mendalam karena belum menyentuh studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDALl).

“Titik ukur penelitian ini acuannya diambil dari keberhasilan Singapura dan Jepang memajukan potensi daerah teluk dengan metode water front-nya. Sebelumnya, kami seminarkan di Seminar Kawasan Perairan di Universitas Tarumanegara. Responnya, kawasan perairan Lampung oke, sehingga masuk prosiding,” katanya.

Tak hanya meneliti, Shofia bersama tim juga melakukan renormalisasi wilayah dengan membangun track jalan keliling hingga mengedukasi masyarakat di sepanjang pantai Teluk Lampung.

“Upaya itu akan menggugah perasaan publik agar memiliki ‘public feeling’ untuk bersama-sama menjaga dan mengembangakan (potensi wisata) tempat. Kami juga berusaha menghidupkan wawasan masyarakat mengubah wilayah yang selama ini dicap tidak terawat,” katanya. (ar)

Share :