Brimob Polda Lampung Diterjunkan Amankan Demo 4 November

Share :

brimob-polda-lampung-amankan-demo
ragamlampung.com — Sebanyak 5.630 personil Brimob gabungan dari polda-polda di Indonesia, akan melakukan pengamanan di Istana Negara, Jakarta, 4 November nanti.

Pengamanan terbagi tujuh wilayah, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bandata Soekarno-Hatta dan personel Siaga.

Keterangan yang diperoleh, Senin (31/10/2016), sebanyak 100 personel Brimob Polda Lampung bertugas di Blok M, di daerah Kuningan 100 personel Brimob Polda Lampung, Lawasan Pondok Indah 100 personel Satuan Pelopor.

Namun, Polda Metro Jaya belum memastikan berapa personel yang akan dilibatkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa besar-besaran dari berbagai elemen ormas Islam pada 4 November mendatang.

“Ini masih fluktuatif dan berkembang dan nanti H-1 akan diumumkan jumlah kekuatannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, Senin (31/10/2016).

Awi menjelaskan, Polda belum bisa memastikan jumlah personelnya karena hingga kini pihak-pihak yang akan berdemonstrasi belum memberikan surat pemberitahuan akan adanya aksi unjuk rasa 4 November mendatang.

Meski demikian, namun Polda telah memetakan ormas mana saja yang nantinya akan melakukan unjuk rasa. Bahkan, Polda akan memanggil koordinator dari masing-masing ormas untuk diberikan arahan agar unjuk rasa tak berakhir ricuh.

“Kita akan duduk bersama dan bersinergi. Berikan pengarahan apa yang boleh dan tidak, termasuk Pak Kapolda akan mengeluarkan maklumat terkait demo tersebut,” katanya.

Awi berharap kepada pada massa untuk tidak mengajak para relawan maupun massa dari ormas yang berada di luar Jakarta untuk datang pada 4 November. Polda Metro Jaya, akan melakukan koordinasi dengan Polda-Polda yang berkaitan langsung sacara wilayah hukum dengan Polda lain untuk sebisa mungkin menahan agar massa tak berbondong-bondong datang ke Jakarta.

“Tapi kembali lagi, kalau ada massa ke Jakarta, kita tidak melarang orang karena indonesia negara demokratis. Kalau ada yang mencurigakan membawa golok sajam dan lain-lain, akan dilakukan penyitaan,” katanya.

Mabes Polri mengeluarkan Surat Telegram (ST) STR/779/X/2016 tertanggal 27 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (As Ops) Irjen Pol Unggung Cahyono agar Polda-Polda di beberapa daerah mengirimkan personel Brimob ke Polda Metro Jaya untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari berbagai elemen ormas Islam pada tanggal 4 November. (ar)

Share :