Petani Lampung Timur Sulit Cari Pupuk Subsidi

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Petani di sejumlah daerah di Kabupaten Timur, kini kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal kebutuhan pupuk kini meningkat memasuki masa tanam.

“Susah cari pupuk di tempat resmi, kalau di kios bebas harganya lebih mahal,” kata seorang petani di Kecamatan Sekampung Udik, yang mengaku mencari pupuk bersubsidi jenis SP36 dan NPK, Senin (31/10/2016).

Petani di tempat itu jika menebus pupuk di kelompok petani untuk NPK sebesar Rp125 ribu, SP36 (Rp115 ribu), urea (Rp97 ribu), ZA (Rp85 ribu), dan pupuk organik (Rp27 ribu).

Petani di daerah itu berharap pemerintah menyediakan stok pupuk sesuai kebutuhan petani, agar pertumbuhan tanaman petani tidak mengalami kesulitan.

Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60/Permentan/SR.130/12/2015 untuk urea Rp90 ribu, SP36 (Rp100 ribu), ZA (Rp70 ribu), NPK (Rp115 ribu), dan organik (Rp20 ribu). (ar)

Share :