Buya Syafii: Ahok Tidak Hina Al Quran, MUI Gegabah Keluarkan Fatwa

Share :

buta-syafii-maarif
ragamlampung.com — Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafi’i berpendapat, Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak melakukan penghinaan terhadap Al-Quran saat di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Buya menyesalkan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terburu-buru mengeluarkan fatwa bahwa Ahok telah menghina Al-Quran dan menghina ulama, sehingga harus diproses secara hukum.

“Semua berdasarkan Fatwa MUI yang tidak teliti itu, semestinya MUI sebagai lembaga menjaga martabatnya melalui fatwa-fatwa yang benar-benar dipertimbangkan secara jernih, cerdas, dan bertanggung jawab,” kata Buya, di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Buya menyesalkan pendapat gegabah MUI yang telah membuat masalah menjadi rumit, bahkan berujung demo 4 November.

“Apakah kita mau mengorbankan kepentingan bangsa dan negara itu akibat fatwa yang tidak cermat itu? Atau apakah seorang Ahok begitu ditakuti di negeri ini, sehingga harus dilawan dengan demo besar-besaran? Jangan jadi manusia dan bangsa kerdil,” katanya.

Dia meminta masyarakat memerhatikan secara saksama kutipan Ahok saat kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, 27 September 2016. Jika diperhatikan saksama tidak ada ucapan Ahok yang menghina.

“Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin pakai Surat Al-Maidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu ya. Perhatikan, apa terdapat penghinaan Al-Qur’an? Hanya otak sakit saja yang kesimpulan begitu,” katanya.

Apalagi, kata Buya, jika sampai menista langit, jauh dari itu. Perkara dikesankan menghina ulama menurutnya tak perlu dibahas.

Buya Syafii mengatakan, akal sehatnya menilai Ahok bukan orang jahat yang kemudian ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Setelah itu, Buya Syafii mendapat hujatan cukup banyak, begitu juga yang membela.

Dia mengatakan, pokok masalah di sini adalah pernyataan Ahok di depan publik disana agar jangan percaya sama orang karena dibohongin pakai surat surat Al-Maidah 51. Ahok sama sekali tidak mengatakan surat Al-Maidah 51 itu bohong.

“Yang dikritik Ahok adalah mereka yang menggunakan ayat itu untuk membohongi masyarakat agar tidak memilih dirinya,” katanya. (ar)

Share :