Mahasiswa: Kasus Ahok Tak Ada Relevansi dengan Politik dan Agama

Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com -– Berbagai organisasi kemahasiswaan nasional mengeluarkan sikap berkaitan dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Para mahasiswa menilai, kasus tersebut tak ada relevansinya dengan isu politik dan agama.

“Kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama itu berdiri sendiri. Apapun yang dilakukan berimplikasi terhadap hukum. Tak ada kaitan dengan politik dan agama,” kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P Tamsir, di Jakarta, Senin (14/11/2016).

HMI bersama seluruh Organisasi Kemahasiswaan Nasional berkomitmen untuk akan tetap mengawal kasus Ahok hingga tuntas. Melihat kondisi dalam negeri yang saat ini masih sensitif terhadap isu agama, mereka juga mengimbau agar warga masyarakat dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mengimbau kepada masyarakat dan elite politik agar dapat turut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kami akan memastikan proses hukum Ahok berjalan secara adil dan seobjektif mungkin,” katanya.

Organisasi Kemahasiswaan Nasional terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, HMI, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Kemudian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia. (ar)

Share :