ragamlampung.com — Universitas Bandar Lampung (UBL) menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, untuk menyosialisasikan peran kejaksaan di kampus. Sosialisasi digelar dalam bentuk kuliah umum ‘Jaksa Masuk Kampus’.
UBL terpilih kampus keempat tempat sosialisasi program tersebut di Lampung. Kulum yang menghadirkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Syafrudin, diikuti 150 peserta, Selasa (15/11/2016).
Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan Dr. Bambang Hartono, S.H, M.Hum, mengatakan, penunjukan UBL sebagai tempat sosialisasi kuliah umum jaksa masuk kampus, merupakan penghargaan setinggi-tingginya. Kuliah umum ini bentuk pencerahan dari lembaga penegak hukum dan tokoh sentral barometer supremasi hukum. Agar didapat manfaat bagi penunjang perkuliahan di kemudian hari.
“Diharapkan peserta kuliah umum mempunyai pandangan, wawasan, literasi, dalam menyikapi kehidupan (hukum) yang lebih baik. memahami tata cara bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Terutama menghormati hak dan kewajiban orang lain,” katanya.
Kajati Lampung Syafrudin mengatakan, program ‘Jaksa Masuk Kampus’ salah satu tugas pokok dan fungsi Kejaksaan, yakni program pembinaan masyarakat taat hukum (Propemastakum). Seperti memberikan sosialisasi, penyuluhan dan penerangan hukum, mulai ketiap desa, lembaga pendidikan, hingga kantor-kantor dan lembaga institusi nonhukum.
“Di lembaga pendidikan kami (Kejati) di seluruh Indonesia, melakukannya langkah ini di tingkat SMA sederajat dan kampus. Terpilihnya UBL karena dianggap universitas swasta tersenior di Lampung, dan memiliki prestasi di tingkat lokal hingga nasional. Belum ditambah lulusan FH UBL diterima baik masyarakat,” katanya. (ar)