ragamlampung.com — Puluhan hektare sawah di Desa Wono Sari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, terendam banjir. Akibatnya, padi yang baru ditanam petani terendam air dan dikhawatirkan puso.
Banjir telah terjadi selama sepekan terakhir ini di daerah itu akibat curah hujan yang tinggi. Sungai kecil yang berada di pinggiran sawah tak mampu menampung air yang mengakibatkan naik ke sawah.
Beberapa tanaman padi mulai membusuk akibat terendam air. Petani setempat hanya bisa menanggulangi seadanya karena minimnya peralatan.
“Mau gimana lagi kalau sudah begini, yang jelas kami cemas tanaman kali ini bakal gagal,” kata Kardi (50), petani setempat, Senin (21/11/2016).
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Mesuji di lapangan sedang berupaya mengurangi debit air dengan menyedot air menggunakan mesin pompa air bersama petani. (gst)