Pemimpin Kuba Fidel Castro Meninggal Dunia

Share :

pemimpin-kuba-fidel-castro-meninggal
ragamlampung.com — Fidel Castro, pendiri rezim komunis Kuba yang mampu bertahan meski Uni Soviet runtuh dan memimpin selama 49 tahun, meninggal dunia di usia 90.

Semasa hidup, Castro merupakan salah satu tokoh politik yang menjadi musuh Amerika Serikat dan menginspirasi gerakan revolusioner di berbagai negara serta hampir memicu perang nuklir antara negara super power.

Kematian Fidel Castro diumumkan oleh saudaranya yang kini menjabat sebagai presiden Kuba, Raul Castro (85), melalui stasiun televisi milik pemerintah, Associated Press melaporkan, Sabtu (26/11/2016).

“Pada pukul 22.29, komandan revolusi Kuba, Fidel Castro Ruz, telah meninggal dunia,” kata Raul Castro, tanpa memberikan keterangan mengenai penyebab kematiannya.

Fidel Castro merupakan salah satu kepala negara terlama di dunia selain Ratu Elizabeth II. Dia menguasai Kuba sejak berhasil menggulingkan Fulgencio Batista pada 8 Januari 1959 sebelum akhirnya mundur pada 19 Februari 2008.

Pria berjenggot itu tampil di panggung politik dunia saat puncak Perang Dingin ketika menjadikan Kuba sebagai pos militer Uni Soviet yang hanya berjarak 145 kilometer dari negara bagian Florida, Amerika Serikat. Dia hampir memicu perang nuklir antara AS dan Uni Soviet saat Krisis Misil Kuba terjadi pada 1962.

Dukungan militer serta politik yang diberikan Fidel Castro kepada kelompok-kelompok revolusioner dan pemerintahan Marxis di Amerika Latin dan Afrika menegaskan reputasinya sebagai salah satu musuh besar AS.

Sejumlah pemimpin negara langsung mengucapkan bela sungkawa dengan memanfaatkan media sosial Twitter.

Salah satunya Presiden Ekuador Rafael Correa yang menulis: “Dia orang besar. Fidel meninggal. Panjang umur Kuba! Panjang umur Amerika Latin!”

Semasa hidup, Fidel Castro memberikan dukungan militer serta politik kepada kaum revolusioner dan pemerintahan Marxis di Amerika Latin dan Afrika sehingga tak aneh jika banyak pemimpin, di Amerika tengah dan selatan khususnya, yang mengidolai sosok berjenggot tersebut.

“Saya meratapi kematian Fidel Castro Ruz, pemimpin Revolusi Kuba dan simbol abad ke-20 … Fidel Castro adalah teman bagi Meksiko, promotor hubungan bilateral yang dilandasi sikap saling hormat, dialog, dan solidaritas,” kata Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.

“Kepada seluruh kaum revolusioner di dunia, kita harus melanjutkan peninggalan dan bendera kemerdekaannya, sosialisme, tanah air,” tambah Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Narendra Modi, perdana menteri India, juga tak ketinggalan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Fidel Castro yang pernah memimpin Kuba selama 49 tahun.

“Saya menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada pemerintah dan rakyat Kuba atas kematian Fidel Castro … Kami akan mendukung pemerintah Kuba dalam melalui masa-masa sulit ini. Fidel Castro merupakan salah satu tokoh paling ikonik abad ke-20. India berduka atas kematian seorang teman baik.” (ar)

Share :