Pengguna Twitter Kembali Hujat dan Lecehkan Agama

Share :

ragamlampung.com — Seorang penggunan Twitter dengan nama akun @ApolDarmawan, kembali mengeluarkan berbagai tulisan bernada menghujat dan melecehkan agama, Jumat (9/12/2016).

Apollinaris Darmawan dalam akun Twitternya menyatakan “Menjelaskan secara terbuka dan beradab bahwa Islam bukan agama, melainkan ajaran sesat yang mendungukan serta membiadabkan umatnya”.

Pemilik akun itu sudah bergabung di Twitter sejak September 2014, dan memiliki situs di muhammadmengakunabi.blogspot.co.id. Ia memiliki 4.567 foto dan video. Cuitannya sebanyak 10,7 ribu, mengikuti 117 orang, pengikut 1.066 orang, dan 1 orang menyukainya.

“Selama masih banyak yang ngaji Quran kitab sampah, nabikan Muhammad bejad, nyembah-nyembah Allah SWT dungu & biadab harus waspada,” tulis Apolinaris di akun Twitter-nya @ApolDarmawan.

Sekitar tiga jam lalu, dia menulis di Twitter, “Jangan bikin repot polisi, nangislah di Kantor MUI, NU, Muhammadiyah, ICMI, Quran kitab SAMPAH tak mampu mereka bantah”.

Masih banyak tulisan lainnya di Twitter tersebut bernada menghujat dan melecehkan agama.

Apolinaris, seperti dilansir rimanews, adalah penulis buku “Muhammad Arab Buta Huruf Mengaku Nabi” dan “Enam Jalan Menuju Tuhan” yang pernah dilarang Kejaksaan Agung tahun 2009. Ia juga menulis “Jokowi dan Ben Hur” yang diterbitkan Indie Book Corner.

Apollinaris Darmawan pernah dilaporkan ke polisi dalam kasus seperti ini. Ia pernah memiliki akun di Twitter dengan nama @hikdun, namun diblokir, dan kini ia menggunakan nama baru. Tapi, tulisannya tetap sama bernada menghujat dan melecehkan agama. (ar)

Share :