Disabet Senjata Tajam, Korban Pembegalan Tewas Kehabisan Darah

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Ngateman (60), warga Kayulabu, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tewas karena kehabisan darah akibat luka yang menganga di pinggang sebelah kiri terkena sabetan benda tajam.

Korban saat ditemukan warga di areal perkebunan sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Blok PQ 44, Kabupaten Mesuji, Minggu (15/1/2016), dalam keadaan kritis dan bersimbah darah.

Keterangan yang dihimpun, Senin (16/1/2017), sebelum kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Melintang OKI. Di tengah jalan tepatnya di areal perkebunan sawit, korban diduga dibegal.

Korban melawan, namun dibacok di paha bagian kiri hingga nyaris putus. Usai kejadian, korban ditemukan warga yang melintas di daerah itu dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Tapi, nyawanya tak dapat ditolong, akibat luka sepanjang 25 cm dengan kedalaman 9 cm yang dideritanya. Ngateman meninggal akibat kehabisan darah.

Kapolsek Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, AKP Kurmen mengatakan, motif utama pembunuhan diduga pembegalan. “Motor korban tidak ditemukan karena dibawa pelaku pembegalan yang juga menderita luka,” katanya. Korban dan pelaku diduga sempat berkelahi satu lawan satu.

Meski sudah mengetahu kornologis tewasnya korban, Kurmen masih belum dapat memastikan identitas pelaku. “Indentitas belum valid. Namun kami akan terus mengejar pelaku dan mengungkap kasus ini secepatnya,” katanya. (ar)

Share :