Penumpang Ngamuk Ditanggapi Pengelola Bandara Branti

penumpang di bandara branti-ilustrasi.
Share :

ragamlampung.com — Pengelola Bandara Radin Inten II (Branti) Lampung, menyerahkan kejadian seorang penumpang yang mengamuk karena tertinggal pesawat, kepada maskapai penerbangan bersangkutan.

Kejadian tersebut pada Sabtu (12/2/2017), saat seorang pria yang tertinggal penerbangan Lion Air. Pria tersebut marah-marah kepada petugas karena tak bisa berangkat.

Humas Bandara Branti Wahyu Arya Sakti mengatakan, Senin (13/2/2017), penumpang itu terlambat 20 menit saat boarding. Tapi, tidak terima dan menyalahkan maskapai penerbangan dan pengelola bandara.

“Prosedurnya seperti itu, kalau menunggu orang itu akan mengganggu penerbangan lainnya. Kita pikirkan kepentingan orang banyak. Persoalan sudah diserahkan kepada maskapai penerbangan, dan mereka sudah profesional menghadapi soal ini,” katanya.

Karena itu, Wahyu mengimbau calon penumpang memerhatikan jam keberangkatan penerbangan, dan minimal satu jam sebelum keberangkatan sudah berada di bandara.

Area Manager Lion Air Group Sumbagsel Haris Pramono mengatakan, pihaknya belum menerima laporan masalah tersebut. Tapi, pihaknya sudah menjalani semua prosedur yang berlaku. (ar)

Share :