MS-13, Geng Terkejam di Amerika Serikat

Share :

ragamlampung.com — Geng yang akhirnya membentuk kartel menamakan dirinya MS-13 kini menjadi geng paling ditakuti bahkan lebih kejam dari ISIS. Kejahatannya paling sadistis dan kian hari menjelma menjadi mafia di Amerika Serikat. Geng itu juga tidak hanya memiliki jumlah anggotanya yang tersebar di mana-mana, juga berbagai bisnis haram dengan kekayaan jutaan dolar AS.

Presiden Trump menyalahkan kebijakan imigrasi presiden sebelumnya, Barack Obama, karena geng itu didominasi imigran dari Amerika Latin. Kelompok ini dimulai dari imigran Amerika Latin di Los Angeles tahun 1980-an. Sekarang makin melebar ke berbagai negara bagian dan memiliki kekayaan besar seperti yang dilakukan mafia selama masa jayanya setelah Perang Dunia ke-2.

Laporan intelijen dari sebuah operasi polisi Salvador berskala besar baru-baru ini menyebutkan, kartel tersebut tiap tahunnya menghasilkan uang sebesar 31,2 juta dolar AS. Mereka terlibat dalam berbagai kejahatan termasuk pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan manusia, dan pelacur. Pemerasan yang didukung kekerasan ekstrem juga merupakan sumber uang yang besar bagi geng itu.

Kartel ini menjadi lebih kuat dan lebih kaya tiap harinya, meski banyak anggotanya dikurung di penjara AS dan El Salvador.

Mereka melarikan diri dari El Salvador ke Los Angeles saat perang sipil di negaranya yang berlangsung 12 tahun, dari tahun 1980-an. Saat ini geng tersebut memiliki setidaknya 10 ribu anggota di Amerika Serikat dan lebih dari 30 ribu di seluruh dunia, demikian laporan FBI dan Departemen Keuangan.

“(MS-13) adalah salah satu kelompok kriminal paling berbahaya dan berkembang pesat di dunia saat ini,” kata Philip Holloway, analis hukum dan mantan polisi kepada Fox News. “Modus MS-13 adalah ‘mata, roba, biola, controla’ (bunuh, curi, perkosa, awasi),” katanya.

Belum lama ini seorang remaja dibunuh secara brutal di sebuah taman di Long Island yang diduga pekerjaan MS-13. Pembunuhan tersebut termasuk bagian dari kasus penyerangan komunitas imigran kelas pekerja Brentwood dan Central Islip di timur Long Island sejak September lalu.

Belum lagi pembunuhan dua siswi SMA dengan golok dan pemukul bisbol saat korban melewati lingkungan geng itu di New York bulan lalu.

Share :