Tim Asesor BAN Asesmen Akademi Kebidanan Adila

Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi mengadakan asesmen di Akbid Adila.
Share :

ragamlampung.com — Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi melakukan pelaksanaan asesmen lapangan akreditasi instansi perguruan tinggi, di Akademi Kebidanan Adilla, Bandarlampung, Sabtu (8/7).

Rilis tertulis diterima Minggu (9/7/2017) menyebutkan, tim dipimpin Prof Dr Ir Niartiningsih MP, dan Dr Onny Setiani Ph D. Niartingsih adalah guru besar Kampus Unhas Makasar, yang juga Kopertis wilayah Sulawesi. Dan, Onny adalah kademisi Universitar Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Tim BAN PT disambut para pimpinan yayasan, direktur, wakil direktur, dan civitas akademisi Akbid Adilla. Tiba di kampus pukul 08.00 WIB, dan disambut prosesi sederhana adat Lampung, sebagai bentuk melestarikan kearipan lokal. Penerima tamu menyematkan selendang tapis, dan sarung tapis kepada tim Asesmen,

“Tabik pun, selamat datang di Kampus Akbid Adilla, ” kata Wakil Direktur Adilla, Ahmad Dahro.

Prof Niartiningsih mengatakan, Tim BAN PT ini adalah hari kedua di Lampung, sebelumnya mereka berada di Pringsewu dan Bandarlampung.

“Kami datang memegang panduan kode etik BAN PT. Untuk melakukan asesmen di Kampus Adilla sesuai borang yang dikirim Akbid Adilla,” katanya.

Ia mengatakan, Akbid Adilla wajib bersyukur karena sudah masuk tahapan lolos disitasi, peluang untuk akreditasi cukup tinggi, tinggal tipenya saja.

“Banyak juga yang gugur sejak awal, belum asesmen sudah gugur. kami pastikan bahwa kami melakukan pemotretan dan melihat langsung apakah sesuai dengan apa yang ada dalam borang yang dikirim Akbid Adilla,” katanya.

Wakil Direktur Akbid Adilla Ahmad Dahro, mengatakan, Akbid Adilla dikelola Yayasan Adila Bandarlampung. Berdiri sejak Juli 2006, dan terakreditasi tahun 2012.

“Hingga kini sudah ada 11 angkatan, dengan 8 anggatan lulus, total sebanyak 1.200 lulusan bidan tersebar di Lampung dan luar Lampung. Visi Akbid Adilla adalah unggul di bidang asuhan komunitas,” katanya. (rls/ar)

Share :