Suhu Global Terus Meningkat, Bencana Akan Sering Terjadi

pemanasan global - ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Laporan terbaru yang disiapkan hampir 500 ilmuwan dari seluruh dunia, menyebutkan, suhu global rata-rata tahun 2016 merupakan tertinggi yang pernah tercatat.

Ada siklon tropis yang lebih besar dari biasanya, kekeringan yang lebih lama dan sedikit penutup salju. Setelah bertahun-tahun meningkat, es laut Antartika menurun, mengurangi argumen oleh orang-orang yang membantah pemanasan global.

“Indikator utama perubahan iklim terus mencerminkan tren yang konsisten dengan planet yang sedang memanas,” kata laporan tersebut melalui Jessica Blunden dan Derek S. Arndt dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), seperti dilaporkan Bloomberg, Jumat (11/8/2017). Laporan NOAA itu dirilis pada hari Kamis di Buletin Masyarakat Meteorologi Amerika.

Nick Crossley, Direktur Manajemen Darurat Ohio County Hamilton, yang meliputi Cincinnati, mengatakan, pihaknya kini menangani lebih banyak banjir bandang dari biasanya tahun lalu.

“Ada yang menyebutnya perubahan iklim, ada yang menyebutnya hal lain. Tapi, apapun yang Anda sebut itu, ini memberi tekanan pada sumber daya lokal,” katanya.

Crossley, yang juga wakil presiden Asosiasi Manajer Darurat Internasional, mengatakan, rekan-rekannya di seluruh negeri menangani masalah serupa. Sementara laporan federal yang mendokumentasikan tingkat perubahan iklim mungkin tidak menarik perhatian masyarakat.

Langkah-langkah tersebut dapat mencakup membangun infrastruktur tahan badai, dan membantu orang-orang yang tinggal di daerah rawan berpindah ke tempat lain.

Salah satu sinyal paling pasti bahwa pemerintah daerah menganggap serius perubahan iklim adalah mereka mencari cara baru untuk menanganinya.

Di Florida Selatan berjuang dengan kenaikan permukaan laut yang cepat dan peningkatan banjir, kota Coral Gables mencari cara untuk mulai menabung sekarang dengan biaya pengelolaan stormwater yang lebih tinggi.

Abby Corbett, pengacara adaptasi iklim mengatakan, kota-kota di Florida Selatan harus menghadapi banjir, perubahan iklim dapat menyebabkan orang-orang pergi. (ar)

 

Share :