Mesuji Keluar dari Terisolir Berkat Jurus Tanah Merah Khamami!

Share :

ragamlampung.com – Tidak bisa dipungkiri, badan jalan di Kabupaten Mesuji mayoritas bertanah gambut atau tanah hitam (tanah rawa) yang berkontur lembut.

Berkat kegigihan Bupati khamami membangun, kini sudah hampir keseluruhan badan jalan di Kabupaten Mesuji menjadi keras dan lebar.

Itu bisa terwujud dengan teknik pemadatan badan jalan berkat menggunakan tanah merah.

“Tak bisa Mesuji memungkiri karyaku, kini telah banyak akses jalan buatanku yang telah bisa nikmati publik, bisa dimasuki mobil yang dahulu hanya motor yang berlalu-lalang,” ungkapnya.

Walaupun belum mulus, setidaknya bertahap membangun. Intinya kita kuatkan dahulu badannya dengan tanah merah. Nah selanjutnya barulan kita muluskan,” ungkap Khamami saat meninjau pemadatan dan pelebaran ruas jalan TR (tersier) 18 Rawajitu Utara.

Dijelaskan Khamami, sekarang ini ruas jalan di Kabupaten Mesuji sudah banyak lebarnya 16 meter, sama halnya pelebaran di jalan TR 18 Rawajitu Utara.

“Tanah merah adalah kunci membuka terisolirnya Mesuji,” tambahnya. (gst)

Share :