Antara Tiang Listrik, Novanto, dan KPK

mobil yang diklaim ditumpangi setya novanto menabrak tiang listrik.
Share :

ragamlampung.com — Sayembara berhadiah Rp10 juta bagi yang bisa memberikan informasi akurat keberadaan Ketua DPR Setya Novanto dihentikan. Pemenangnya bukan manusia atau lembaga tertentu, tapi sebuah tiang listrik di Jalan Alteri Pondok Indah, kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sayembara untuk mengungkap keberadaan tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu diadakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Novanto menghilang setelah dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Rabu (15/11).

“Terkait hadiah Rp10 juta haknya siapa setelah kejadian? Maka yang paling berhak adalah tiang listrik,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (16/11/2017) malam.

Mobil yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ketua Umum Golkar itu kini dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat.

KPK sebentar lagi mengeluarkan status daftar pencarian orang (DPO), tapi muncul berita mengejutkan. Novanto kecelakaan lalu lintas. Mobil yang ditumpanginya dikabarkan menabrak tiang listrik. Ia harus dirawat di rumah sakit dan sampai Kamis (16/11) malam, kondisinya belum sadarkan diri.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yakin bisa menghadirkan Novanto ke penyidik KPK dan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus merugikan negara Rp2 triliun lebih itu.

“Harus yakin dan seyakin-yakinnya (bisa membawa Novanto ke KPK). Ini hanya soal waktu ya,” kata Saut dalam acara “Rosi” yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (16/11) malam. (ar)

Share :