ragamlampung.com — Hujan lebat melanda lereng bukit Santa Barbara County, California, Amerika Serikat, pada hari Selasa (9/1/2018). Setelah beberapa jam, banjir disertai bongkahan tanah berubah menjadi lumpur dan menggilas apa saja yang ada di bawahnya.
Sedikitnya 13 orang dan diperkirakan korban bisa bertambah lagi, tewas akibat longsor tersebut. Lebih dari dua lusin orang terluka.
Negara bagian itu baru saja diterpa kebakaran terhebat yang pernah terjadi. Penduduk dan pekerja darurat masih menimbang kehancuran akibat kebakaran.
“Masih banyak daerah belum bisa kami lampaui karena puing-puing yang menghalangi jalan raya,” kata Mike Eliason, petugas informasi publik Pemadam Kebakaran Santa Barbara County, dilansir dari NYT, Rabu (10/1/2018).
Bencana alam telah menyebabkan kematian dan kehancuran ke pantai California hingga ke pedalaman dalam beberapa bulan terakhir. Amerika Serikat diterjang tiga badai dahsyat, Harvey, Irma dan Maria tahun lalu.
Cuaca ekstrem ini menurut para ilmuwan sebagian disebabkan perubahan iklim, dan menyebabkan kerusakan lebih dari 306 miliar dolar AS. (ar)