ragamlampung.com — Salah satu orang terkaya di dunia, Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi, telah dibebaskan dari penahanan di hotel Ritz-Carlton Riyadh. Ia ditahan karena dugaan korupsi.
Pangeran berusia 62 tahun itu adalah tokoh paling dari 200 tokoh kerajaan, politisi, dan pemimpin bisnis yang ditahan pada November 2017 dalam sebuah gerakan pangeran mahkota Mohammed bin Salman.
Keluarga multi-miliarder, yang memiliki saham di perusahaan global seperti Twitter, Apple, dan Citigroup itu, membenarkan pembebasannya pada hari Sabtu (27/1/2018).
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters malam sebelumnya, pangeran yang memiliki kekayaan 17 miliar dolar AS itu yakin akan dibebaskan.
Desas-desus telah beredar di Arab Saudi bahwa Pangeran Talal, seperti tahanan profil tinggi lainnya, Pangeran Miteb bin Abdullah, berusaha membebaskannya dengan pembayaran ke kerajaan sebesar 1 miliar dolar AS.
Keadaan dan syarat kebebasannya sebenarnya tidak jelas. Seorang pejabat Saudi mengatakan bahwa dia dibebaskan setelah penyelesaian keuangan disetujui oleh jaksa penuntut umum.
Dua bulan sebelumnya, banyak dari orang kaya dan pejabat tinggi Arab Saudi ditangkap. (ar)