Jelang Ramadhan, Pemkot Metro Monitoring Tiga Pasar

Share :

ragamlampung.com – Monitoring pasar mengenai harga pokok menjelang Bulan Ramadhan kembali dilakukan oleh Pemkot Metro (15/05). Monitoring yang dilaksanakan di tiga tempat yakni Pasar Margorejo, Pasar Megamall dan Pasar Terminal Kota tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Sekda Kota Metro, Kadis Perdagangan serta Satker terkait.

Tentang kunjungannya, Walikota Metro Achmad Pairin, mengecek tentang stabilitas dan ketersediaan barang bahan baku seperti telur, beras, cabai, bawang, dan daging.

“Harga dan ketersediaan barang-barang yang kita monitoring bersama untuk saat ini masih stabil, persediaan masih cukup, dan untuk tingkat pelaku pasar juga cukup bagus. Harapan kami untuk kedepan, baik harga maupun ketersediaan barang masih akan tetap stabil dan tercukupi”, pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro Djohan, menambahkan tentang peningkatan pembeli.

“Mengingat ini menjelang hari ramadhan pasti pembeli akan lebih ramai dan meningkat, disini saya menghimbau bagaimana pelaku-pelaku pasar agar dapat lebih tertib untuk ikuti aturan-aturan,” ungkapnya.

“Kami akan menata kembali letak-letak pedagang seperti kelompok dagang basah dengan kelompok dagang yang lain, agar pembeli tidak bingung untuk mencari apa yang akan dibelinya. Dengan menata kembali letak-letaknya, untuk tingkat ekonominya pasti tidak akan langsung laku dan pasti akan ada perubahan pada pendapatan mereka, akan tetapi nanti kedepan dengan berjalannya waktu pasti pendapatan akan kembali stabil,” terang Djohan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, menyampaikan bahwa dengan stabilnya kondisi harga, ekonomi dan persediaan barang, maka kemananan juga akan tetap terkondisikan dengan baik. Dan untuk menghindari adanya permainan harga, Kapolres Metro akan memastikan supply and demand akan tetap terkondisikan.

“Kami akan memastikan supplies barang dapat terdistribusi dengan baik sampai ke agen-agen, pedagang dan masyarakat”, tegas Umi Fadilah.(ema)

Share :