Polres Metro Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018

Share :

ragamlampung.com – Dalam rangka pengamanan menjelang Idul Fitri, Polres Metro melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018 yang di halaman Mapolres kota Metro, Rabu (6/6).

Operasi yang melibatkan personil POLRI sebanyak 162 personil, TNI  1 pleton, Pol PP 1 pleton beserta Damkar,  Dishub 1 pleton, Polisi Militer, serta organisasi kemasyarakatan dan gerakan pramuka dengan jumlah keseluruhan yang terlibat sebanyak 231 pasukan tersebut diharapkan mampu mengawal keamanan dan kelancaran Ops. ketupat krakatau 2018.

“Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Untuk tahun ini polri melibatkan sekitar lebih dari 173 ribu personil Polri, TNI sekaligus juga stakeholder lainnya. Untuk Ops Ketupat Krakatau ini ada 4 hal yang menjadi atensi Bapak Kapolri. Yang pertama menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, yang kedua terkait keselamatan pemudik dan mudah-mudahan dapat berjalan lancar, aman dan nyaman. Yang ketiga terkait dengan bencana alam dan gangguan Kamtibmas lainnya. Kemudian yang terakhir terkait aksi terorisme. Menyikapi aksi ini, Polri telah melakukan tindakan deteksi dini sehingga mudah-mudahan tidak ada aksi sama sekali selama lebaran ini,” terang Kapolres umi fadilah.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau agar masyarakat Bumi Sai Wawai yang berencana mudik lebaran dan tidak menggunakan kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraannya di Mapolres Metro.

“Kami menghimbau kepada masyarakat kota metro yang hendak melaksanakan mudik lebaran silahkan menitipkan kendaraannya ke Polsek, ke polres atau bisa juga ke kantor kodim dan kantor walikota dan itu free,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin yang memimpin jalannya apel mengharapkan seluruh personil yang terlibat Ops. Ketupat Krakatau 2018 dapat memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat khususnya pemudik.

“Kepada seluruh personil yang terlibat operasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, saya juga meminta kepada seluruh personil untuk peka terhadap situasi lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya ancaman teroris,” pungkas nya. (ema)

 

Share :