25 Pelajar MAN I Pesisir Barat, Ikuti Sakti Peksos ‘Goes to School’

Share :

ragamlampung.com – Puluhan pelajar MAN I Pesisir Barat, Provinsi Lampung mengikuti kegiatan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) ‘Goes to School’, Selasa (30/10/2018).

Kegiatan rutin Kementerian Sosial itu diisi narasumber dari Sakti Peksos Kabupaten Pesisir Barat, Helmi Fauzi.

Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan OSIS, Perwakilan MPK dan siswa/ siswi yang ditunjuk sekolah itu dibuka oleh Kepala MAN Pesisir Barat, Ahmad Gumrowi, didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Arif Rahman dan Guru BK Adisti Hendriyani.

Kepala MAN I Pesisir Barat, Ahmad Gumrowi menyambut baik kegiatan dari Program Kesejahteraan Sosial Anak Kemensos dengan kehadiran Sakti Peksos tersebut.

Menurutnya kegiatan ini diikuti oleh 25 pelajar MAN 1Pesisir Barat.

“Semoga kegiatan Sakti Peksos Goes to School ada tindak lanjutnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan materi-materi yang lebih variatif lainnya. Apalagi kondisi saat ini yang membuat kita khawatir akan terjadinyan dekadensi moral,” harap Ahmad Gumrowi yang pernah mengajar di MAN I Bandarlampung itu.

Dalam paparanya, narasumber Helmi Fauzi menyampaikan materi ‘stop kekerasan terhadap anak.

Helmi Fauzi menyampaikan pengertian Anak menurut UU nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Hak-hak Anak, Pengertian Kekerasan Anak, Jenis-jenis, Akibat dan Pencegahan Kekerasan terhadap.

“Setiap anak memiliki empat hak, yakni hidup, tumbuh dan berkembang, dilindungi dan berpartisipasi,” ungkap Helmi Fauzi.

Menurut mantan Guru SMU Al Kautsar itu, di Pesisir Barat, sejak bertugas pada 1 Juni 2017 ini, sudah puluhan anak laki-laki dan perempuan yang didampingi hingga proses peradilan sebagai korban kekerasan seksual.

“Melalui kegiatan ini semoga adik-adik memberitahukan dan pelopor pada orang tua, guru, tokoh masyarakat, Sakti Peksos, jika melihat kekerasan pada anak baik di sekolah, di rumah, lingkungan sekitar rumah dan di manapun,” papar Helmi Fauzi.

Melalui kegiatan Sakti Peksos ini, Helmi berharap, MAN I Pesisir Barat bisa menjadi pelopor Sekolah Ramah Anak, yakni sekolah tanpa ada kekerasan apapun.(rls) 

Share :