Lapas Kelas III Gunungsugih Peringati Maulid Nabi

Share :

ragamlampung.com,Lampung Tengah – Melalui moment peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallahual’aihiwasllam 1440 H – 2018 M, dimanfaatkan para Narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunungsugih, Lampung Tengah, untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan Persaudaraan dalam Islam (Ukhuwah Islamiah).

Dikatakan Kepala Lapas Gunungsugih, Syarpani, ukhuwah Islamiah adalah ikatan persaudaraan, yang terjadi karena adanya hubungan Aqidah, atau kepercayaan. Artinya, karena satu agama yang sama, yaitu islam sehingga dapat menyatukan umat, dalam satu ikatan persaudaraan.

Saling menasehati dalam kebaikan, melarang pada kemungkaran, karena ikatan dalam satu aqidah, sehingga ada panggilan dalam hati, yang menganggap sesama umat muslim sebagai saudara.

“Ikatan ini akan terus ada, selama kita menjaga keyakinan kita secara benar,” ujar Syarpani, dalam sambutannya acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., di Masjid Alfurqon Lapas, Selasa (20/11/2018).

Selain itu, imbuh Syarpani, tujuan lain pentingnya membangun kebersamaan, dan menjalin persaudaraan yang lebih akrab, adalah salah satu upaya menciptakan lapas, agar selalu dalam keadaan aman, sejuk dan kondusif.

“Kunci suksesnya program pembinaan dalam lapas, adalah menciptakan kondisi aman dan tertib. Salah satunya meneladani Rasulallah SAW., yang selalu menjaga silaturahmi, dengan saling sokong dan membahu, suasana penuh kekeluargaan,” ungkap Pria Pendiri Kamar Santri AlFurqon.

Sementara itu, Ust. Rusdianto, dalam tauziahnya menyampaikan, agar para santri dalam Lapas dapat memaknai perilaku dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti semua sunnah-sunnahnya, menjalani ibadah sesuai contoh Rasulullah Shalallahual’aihiwasllam.

“Maknai peringatan ini, dengan menjaga emosi, jangan karena salah menyapa seseorang langsung berkelahi. Mati pupuk tali silaturahmi antar sesama,” pungkasnya. (***)

Share :