Belum Genap 3 Bulan, Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Jebol

Share :

ragamlampung.com,Mesuji – Sungguh miris proyek bangunan saluran irigasi rawa Tembakang yang terletak di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Pasalnya belum genap 3 bulan kondisi bangunan tersebut sudah jebol kembali.

Akibatnya banyak tanaman padi milik para petani yang rusak diterjang banjir yang ditimbulkan air sungai meluap.

Dikatakan Poniman (56) warga Labuhan Batin, akibat saluran irigasi jebol yang membuat banjir.

“Tanaman padi milik saya banyak yang rusak karena terendam air setinggi 1,5 meter,” ungkapnya kepada ragamlampung.com, Rabu (2/1/2019).

Hal yang sama juga diungkapkan Ismail warga Labuhan Batin. Menurutnya, tanaman padi miliknya juga seluas 5 hektar rusak terkena dampak banjir.

“Gimana gak banjir, bangunan saluran irigasi jebol,” sebutnya.

“Kita para petani berharap kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui dinas terkait agar dapat menanggulangi saluran irigasi yang jebol,”tambahnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Labuhan Batin, Luluk Aprianto, mengatakan, awalnya air itu dari sungai yang melintasi 3 desa karena debit air sangat deras, tanggul/saluran irigasi tidak mampu menahan air jadi jebol yang mengakibatkan Banjir.

“Banjir disebabkan saluran irigasi jebol ketinggian air mencapai sekitar 2 meter,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bangunan saluran irigasi itu baru selesai masa pembangunannya belum genap 3 bulan. Bangunan itu selesai di bulan Oktober.

“Saya berharap kepada Pemkab setempat melalui dinas terkait untuk segera diperbaiki.(san)

Share :