Pencurian Motor Hantui Warga Kampung Tri Tunggal Jaya

Share :

ragam Lampung – Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulangbawang meresahkan warga.

Pasalnya rumah yang dihuni oleh Rozak (47) dan anaknya Hendri (26) bisa di bobol pencuri, yang mengambil satu buah motor.

Padahal ada lima orang yang menghuni rumah tersebut, warga jadi takut untuk meninggalkan rumah dampak dari kejadian ini.

Dijelaskan Rozak, saat itu dirinya mendengar seperti pintu terbuka, tapi rumah ini sudah biasa keluar masuk anaknya, malam sampai pagi buka tutup pintu.

“Karena biasa ngasih makan kambing, jadi saya tidak curiga kalau ada suara pintu terbuka orang mau mencuri,” ungkapnya.

Diterangkannya, kejadian pencurian di rumahnya hari Selasa (15/9) sekiyat pukul 03:00 Wib.

“Saya tersadar motor hilang sekira pukul 05:00 Wib. Padahal motor di dalam dapur rumah saya ada dua, satu Vega R dan Revo, yang diambil puncuri motor Revo (honda) berwarna hitam, lis biru B.3223.KDG,” terangnya.

Rozak menambahkan, sekitar pukul 07:20 Wib datang anggota polisi dari Polsek Banjar Agung yang mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP ditemukan golok dari pelaku yang ketinggalan saat melakukan aksi pencurian.

“Padahal dirumah kami ini banyak orang ada 5, tapi itulah pak kalau sudah musibah rumah besi saja bisa kebongkaran apa lagi rumah kami ini papan, di congkel sedikit saja langsung ke buka,” terangnya.

Dia mengatakan, anaknya sudah melaporkan ke Polsek Banjar Agung sekitar pukul 11:00 Wib, Selasa (15/9) dengan membawa surat dari leasing, karena motor itu masih status kredit.

“Surat tanda lapor belum dikasih sampai sekarang, alasan dari pihak kepolisian belum di tandatangani Kapolsek, anak saya Hendri di minta untuk datang besok pagi Kamis (17/9/2019),” ungkapnya.

“Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali di kampung Tri Tunggal Jaya, khususnya Banjar Agung. Semoga aparat kepolisian Polsek Banjar Agung, bisa mengungkap pelaku pencurian motor ini,” terangnya kepada wartawan ini, Rabu (16/9).

Ditempat yang berbeda, warga Tritunggal Jaya Dodi (30), merasa resah jika ingin meninggalkan rumah melihat kejadian yang menimpa Bapak Rozak.

“Rumah yang di tunggu saja bisa di curi orang motor-nya, apalagi yang di tinggal. Bisa-bisa leluasa pencuri, menggasak seluruh barang berharga di rumah kami,” ungkapnya.(san)

 

Share :