Puluhan Kepala Sekolah dan Bendahara se Kota Metro Ikuti Workshop Jurnalistik

Share :

ragamlampung.com,Metro – Puluhan peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Bendahara se Kota Metro mengikuti Workshop Jurnalistik, mengenai Tindakan Pidana Korupsi dan Undang-undang IT, yang berlangsung di Aula STO (Sekolah Tinggi Olahraga) Kota Metro, Selasa (05/03/19).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Metro yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Ketua AWPI Kota Metro, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Ketua dan Panitia Pelaksana, Rekan-rekan jurnalis dan Para Narasumber/ Pemateri Kegiatan Workshop.

Ketua AWPI Kota Metro, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara Workshop yang diadakan AWPI Kota Metro.

“Kegiatan ini kita lakukan untuk memajukan Kota Metro terutama dibidang pembangunan, kita sebagai jurnalis khususnya DPC AWPI Kota Metro dituntut untuk menjadi wartawan yang profesional dan bekerja sebagai jurnalis yang sopan serta berjalan sesuai rel yang sudah ditentukan dalam UU Pers No 40,” tutur Verry Sudarto.

Dua mengatakan, suatu program bisa mendapatkan hasil yang baik jika dilakukan dengan rasa sadar, cinta serta aman, nyaman maka akan mencapai hasil yang kita harapkan dengan tetap memperhatikan rambu-rambu yang ditentukan.

Sementara itu Walikota Metro yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro, Dra. Farida menyampaikan tujuan kegiatan Workshop adalah untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah dan bendahara di satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Metro tentang tindak pidana korupsi dan UU IT.

“Sebagai mitra pemerintah para jurnalis harus turut serta dalam proses pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di Kota Metro terlebih dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan tindak pidana korupsi dan pemahaman UU IT bahkan termasuk didalamnya Para Kepala Sekolah dan Bendahara,” ujarnya.

“Harapan kami para rekan-rekan jurnalistik mampu menjadikan profesi yang mulia dan memiliki nilai tersendiri didalam proses pembangunan yang kita laksanakan, kegiatan semacam ini menjadi hal yang penting dan harus dipahami para peserta dengan baik,” tambahnya.(*)

Share :