Tokoh Pendiri PMII Lampung, Malhanin Manan Wafat

Share :

ragamlampung.com – Tokoh pendiri  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung, H. Malhani Manan, berpulang ke rahmatullah pada hari Minggu (10/03), pukul 04.30 WIB.

Malhani Manan yang juga salah satu tokoh politik Lampung itu wafat di kediamannya,  Jl Jati No 15 Tanjunggading Kedamaian, Kota Bandarlampung.

Keluarga besar PMII dan NU Lampung berduka.

“Kita kehilangan seorang tokoh yang sudah banyak berbuat untuk organisasi dan bangsa, sekaligus telah banyak melahirkan kader-kader terbaik di Lampung,” kata Ketua PCNU Bandarlampung, Ust Ichwan Adji Wibowo.

Ust Ichwan Adji Wibowo menambahkan beliau adalah sosok organisatoris yang gigih, banyak memberi tauladan, meginspirasi,selalu mendorong dan memberi kesempatan kader-kader muda untuk tampil.

Hal senada disampaikan Anggota MPR/DPD RI Andi Surya.

Innalillahi wainna ilaihi rajiuun, saya baru saja mendapat kabar duka dan langsung melayat sahabat dan senior politisi Lampung, Malhani Manan, beliau berpulang ke rahmatullah shubuh tadi,” ujar Andi Surya.

Dilanjutkannya, almarhum adalah politisi senior di Lampung, pernah tiga periode menjadi anggota DPRD Lampung dan sekaligus Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Beliau politisi yang supel, ceria dan tidak pelit berbagi ilmu. Saya pernah satu periode 2004 – 2009 di fraksi gabungan DPRD Lampung dengan Almarhum. Banyak pengalaman yang beliau tularkan kepada kami yang relatif masih baru dalam konstelasi politik Lampung saat itu,” kata Andi Surya.

Hal senada disampaikan sekretaris IKA PMII Lampung, Mashuri. Ayah Malhani adalah sosok yang luar biasa. Beliau orang yang konsisten dalam perjuangan untuk NU dan PMII,” katanya.

Malhani adalah  salah seorang tokoh pendiri organisasi PMII Lampung.

Beliau pernah menjadi kordinator PMII untuk Universitas Lampung, yang membawahi beberapa fakultas ketika itu.

Dalam kapasitasnya sebagai aktivis PMII, Malhani dan rekan-rekannya terlibat dalam organisasi mahasiswa yang sangat dikenal dalam upaya mengecam gerakan 30 S PKI ketika itu, yang bernama Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

Tokoh kelahiran  Fajar Bulan, Semendo, 04 September 1944, dikenal memiliki pemikiran yang cerdas dan kritis.

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Lampung itu pernah menjadi anggota DPRD Lampung pada tahun 1999 hingga 2004, dan sebelumya menjadi anggota DPRD Bandar Lampung selama beberapa periode.

Sementara di kepengurusan NU Lampung, beliau  pernah menjadi ketua PCNU Kota Bandar Lampung pada tahun 1982-1994, dan wakil ketua PWN.(rp/kur)

Share :