Wabup Zaipul Pimpil Apel Hari Air Dunia ke XXVII

Share :

ragamlampung.com,Lamtim – Bertempat di Danau Kemuning yang berada di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari Memimpin Apel dalam rangka Hari Air Dunia ke XXVII tahun 2019, Rabu (24/04/2019).

Hadir pada acara yang bertemakan “Semua Harus Mendapatkan Akses Air” ini, Dandim 0429/Lampung Timur, CH Prabowo, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Ir. Iriandi Azwartika, Sp.1, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Puji Riyanto, dan Kepala Bagian Otonomi Daerah Setdakab Lampung Timur, Syamsurijal.

Hari Air Dunia (HAD) atau World Water Day merupakan perayaan tahunan yang ditujukan sebagai usaha untuk menarik perhatian dan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya air bagi kehidupan dan pengelolaan air berkelanjutan.
Hari Air Duni dirayakan setiap tanggal 22 Maret yang pertama kali dicetuskan oleh United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau yang dikenal dengan konferensi PBB tentang lingkungan dan pembangunan.

Dalam rangka memperingati perayaan ini, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung menggelar kegiatan bersih-bersih danau mengangkat gulma tepatnya di Danau Kemuning yang berada di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono.

Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini ialah untuk menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap air bersih serta meningkatkan pelayanan air minum/ akses air yang banyak.

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa hari ini kita memperingati hari air sedunia ke 27 tahun 2019, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup bagi mahluk hidup yang ada di muka bumi ini karena semuanya akan menggunakan air,” ungkapnya.

Pada acara tersebut Zaiful beserta rombongan juga melaksanakan Pelemparan jangkar Secara Simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan serta perlombaan bersih-bersih embung.

“Untuk tahun 2019 ini dilaksanakan Di Danau Kemuning di Kecamatan Bandar Sribhawono dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan sebagaimana kita saksikan tadi bersama-sama forkopimda, kepala balai kita mencoba untuk melempar jangkar untuk menarik gulma yang ada di Danau Kemuning ini selain itu kita juga saksikan dibawah sedang ada perlombaan pembersihan gulma-gulma yang ada di Danau Kemuning ini,” ujar Zaiful.

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 400 orang meliputi kalangan pemerintah daerah, instansi teknis terkait, perguruan tinggi, komunitas kelompok pengelola embung, unsur uspika Kecamatan Bandar Sribhawono, SMP Sederajat, NGO (Organisasi non pemerintah) dan masyarakat setempat. (ema)

Share :