Dinas Kelautan dan Perikanan Mesuji Sosialisasikan Larangan Tangkap Ikan yang Melanggar

Share :

ragamlampung.com – Nampaknya saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mesuji, sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Mesuji, tentang larangan menangkap ikan tidak ramah lingkungan.

Seperti yang diungkapkan Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Ardi U.

Menurut Ardi saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama nelayan perairan yang menangkap ikan harus menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan.

“Alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan itu kan sangat dilarang oleh pemerintah seperti misalkan, dengan cara putas/obat kemudian setrum, itu tidak dibolehkankan oleh pemerintah,”terangnya kepada wartawan media ini Rabu (6/11).

“Saya pernah menanyakan kepada masyarakat sekitar, disini hampir semua daerah masyarakat nya menangkap ikan dengan cara tidak ramah lingkungan seperti mutas ada juga dengan cara setrum, itu sangat tidak baik,” imbuhnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya sosialisasi dulu kepada masyarakat mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengerti.

“Nah nanti setelah kita lakukan sosialisasi baru kita nanti ambil tindakan tegas bersama Kapolres kita juga sudah komitmen serta kita juga pengen diperkuat dengan pembuatan peraturan daerah (Perda) tentang penangkapan ikan yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Karena, menurutnya, perda ini lagi tahap proses pembahasan.

“Kalau sudah ada perda nya nanti kita sudah punya kekuatan hukum untuk menindak tegas, bahwa mereka tidak boleh menangkap ikan sembarangan atau dengan cara tidak ramah lingkungan,” tegasnya.

“Maka dari itu kita sedang dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat dulu biar mereka nggak kaget , setelah mereka tahu, cara menangkap ikan yang ramah lingkungan, kita akan adakan program restocking stock kembali,” imbuhnya.

Diterangkannya, ikan-ikan di sungai yang sudah habis, pihaknya akan membeli benih ikan dan akan disebar di daerah perairan kembali seperti sedia kala.

“Yang jelas kita menginginkan ikan-ikan yang ada pada daerah perairan itu nantinya akan menjadi banyak kembali, akibat menangkap ikan dengan cara ramah lingkungan itu banyak ikan yang mati dan ikan bukan ikan target, nantinya kita bisa melakukan restocking lagi kemudian bisa berkembang biak”tandasnya. (san).

Share :