Rekanan Datangi Kantor PU Mesuji, Minta Klarifikasi Lelang Proyek
ragamlampung.com Sejumlah rekanan yang telah mengajukan lelang sejumlah proyek di Pemerintah Kabupaten Mesuji, mendatangi Dinas Pekerjaan Umum setempat. Mereka menduga proses lelang tidak transparan dan menimbulkan suasana tak bersahabat bagi para rekanan.
Salah satunya dikemukakan PT Tricipta Abadi Cs, yang merupakan peserta lelang kawakan di Kabupaten Mesuji. Perusahaan yang dipimpin Wahab itu, Kamis (14/7/2016), datang ke kantor Dinas PU untuk menanyakan kepastian hasil lelang proyek beberapa waktu lalu.
Namun, pihak panitia lelang yang diketuai Kuntadi tidak mau menemui mereka dengan alasan data perusahaan itu belum lengkap. “Jika memang belum lengkap kami ingin menanyakan kepada pihak panitia tentang kekurangan data tersebut. Namun, kedatangan kami ke kantor PU tidak digubris oleh panitia lelang. Kalau begini siapa yang tak marah, bisa saja pihak PU bermain di belakang kami,” kat wahab, pemilik PT. Tri Cipta Abadi Cs.
Atas ketidaktransparanan itu, Wahab melapor ke Polsek Tanjung Raya dan meminta polisi untuk menjembatani dengan panitia lelang. “Tidak ada alasan Dinas PU bermain di belakang rekanan. Kami telah keluarkan dana Rp10-15 juta untuk pemberkasan dan pembuatan IJK, untuk 10 paket sebesar Rp40 miliar di Kabupaten Mesuji,” kata dia.
Ia menegaskan, jika masalah ini tidak mendapat tanggapan, pihaknya akan membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian. Panitia lelang diminta bertanggung jawab penuh atas dugaan persekongkolan dan kerugian rekanan dalam pemberkasan.
Pihak Polsek Tanjung Raya meminta waktu dua hari untuk menjembatani masalah itu. “Kita lihat besok apakah rekanan dan panitia dapat mencari solusinya,” kata seorang anggota Polsek. (tri/rio)