Soal Anggaran Pilkada, Kemendagri Bahas dengan Pejabat Mesuji

Share :

Mendagri
ragamlampung.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) bakal memanggil daerah yang belum mencairkan anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada), salah satunya Mesuji. Kemdagri akan meminta klarifikasi dari sekretaris daerah maupun biro keuangan dari sembilan daerah.

“Kita segera undang dalam waktu sehari dua hari ini,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Sembilan daerah yang belum menyalurkan anggaran pilkada yakni Aceh Utara, Pidie, Simeulue, Gayo Lues, Mesuji, Kotawaringin Barat, Hulu Sungai Utara, Provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Sarmi.

“Kita nanti tanyakan kenapa kok (pencairannya) bertahap? Kenapa dicicil padahal anggarannya sudah ada?” ujar Mendagri Tjahjo, kemarin (19/7).

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Binkeuda) Kemdagri, Reydonnyzar Moenek menambahkan, pemanggilan direncanakan pada Jumat (22/7). Melalui klarifikasi akan diketahui alasan belum dicairkannya anggaran pilkada. “Segera kita akan keluarkan radiogram untuk meminta klarifikasi dan konfirmasi terkait dengan apakah ada hambatan? Intinya tidak ada alasan bagi mereka tidak menyalurkan,” tegasnya.

Ia menuturkan, apabila terdapat unsur kesengajaan, maka daerah berpeluang mendapat sanksi. Meski begitu, dia optimistis tak ada kesengajaan. “Bisa karena terjadi tarik menarik kepentingan, itu mungkin. Tapi saya kira lebih pada hambatan administrasi,” tuturnya. (tedi)

Share :