Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri Lantik 58 Kepala Sekolah

Bupati Lampung Barat Drs. Hi Mukhlis Basri M.M., melantik 58 orang kepala sekolahSD, SMP dan SMA, 2 orang pengawas sekaligus pelepasan 6 orang pengawas. Foto Humas Lambar for ragamlampung.com
Share :
Bupati Lampung Barat Drs. Hi Mukhlis Basri M.M., melantik 58 orang kepala sekolahSD, SMP dan SMA, 2 orang pengawas sekaligus pelepasan 6 orang pengawas. Foto Humas Lambar for ragamlampung.com
Bupati Lampung Barat Drs. Hi Mukhlis Basri M.M., melantik 58 orang kepala sekolahSD, SMP dan SMA, 2 orang pengawas sekaligus pelepasan 6 orang pengawas. Foto Humas Lambar for ragamlampung.com

ragamlampung.com – Bupati Lampung Barat Drs. Hi Mukhlis Basri M.M., melantik 58 orang kepala sekolahSD, SMP dan SMA, 2 orang pengawas sekaligus pelepasan 6 orang pengawas purna bhakti se- Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016 yang dirangkai dalam acara halal bi halal pada Kamis,(28/07/2017) di SMPN 1 Belalau.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut `para asisten dan staf ahli bupati, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Nukman. MS.MM, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Akmal Abdul Nasir, Kepala Bappeda Ir.Okmal M.SI, Kasat Pol PP Burlianto Eka Putra, SH. Kepala Bagian Ekonomi Ronggur L Tobing S.I.P. M.Si.

Dalam sambutannya Bupati mengucapkan selamat kepada para pengawas dan kepala sekolah yang baru saja dilantik, untuk menjadikan jabatan sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena kemajuan dunia pendidikan di Lampung Barat tidak terlepas dari peran pengawas dan kepala sekolah.

“Mutasi, promosi dan alih tugas dalam lingkungan pegawai negeri sipil merupakan hal yang biasa bagi setiap aparatur pemerintah yang telah memenuhi persyaratan. terlebih bagi pengawas dan kepala sekolah yang langsung bersentuhan dengan proses belajar mengajar,”ungkapnya.

Bupati berharap, mutasi, promosi atau alih tugas ini janganlah  diartikan  sebagai  sesuatu yang memiliki konotasi negatif, yang dapat mengakibatkan kita terperangkap dalam sikap yang kurang terpuji, tetapi jadikanlah alih tugas dan mutasi ini sebagai wahana untuk lebih meningkatkan disiplin dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas yang dipercayakan.

Lebih lanjut beliau mengatakan, ada tiga peran yang harus melekat pada diri seorang pimpinan sekolah yakni harus sebagai pelaksana (implementator), sebagai pengelola (manajer), dan pemimpin (leader).  Bobot dan peran masing-masing akan sangat ditentukan oleh tuntutan dan tantangan lingkungan strategis sekolah yang selanjutnya direspon dalam bentuk pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.(kim/ted)

Share :