ragamlampung.com – Sejak Kabupaten Pesisir Barat menjadi Kabupaten yang mandiri, telah kita rasakan banyak perubahan diberbagai bidang kehidupan masyarakat, namun perubahan–perubahan tersebut belumlah sepenuhnya memenuhi maksud dan tujuan pembentukan Kabupaten Pesisir Barat, rencana pembangunan daerah disegala bidang harus segera kita mulai untuk mewujudkan cita – cita otonomi daerah.
Seiring dengan cita – cita dimaksud maka kita semua harus bekerjasama yang baik serta memerlukan kerja keras dan keikhlasan dari semua lapisan masyarakat termasuk didalamnya para pengurus dharma wanita persatuan Kabupaten Pesisir Barat.
“Saya memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesisir Barat dimana acara rapat rutin ini sekaligus diisi dengan kegiatan seminar yang akan membahas tentang “Etika Komunikasi dalam Keprotokolan”. Sebagaimana kita ketahui bahwa secara teoritis banyak para ahli yang mendefinisikan etika komunikasi dengan berbagai pendapat, namun secara ensensial pengertian etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat. Dengan demikian dalam kehidupan bermasyarakat terdapat suatu sistem yang mengatur tentang tata cara manusia bergaul yang bertujuan untuk saling hormat-menghormati dengan sebutan lain yaitu sopan santun, tata krama, protokoler, dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Daerah Pesisir Barat Ir. Fredy SM, MM, saat acara Seminar Etika Komunikasi dalam Keprotokolan yang akan dilaksanakan yang digelar Kamis, (11/08/2016)di Gedung Serba Guna (GSG) Selalaw.
Dia mengatakann, setelah kita memperoleh pemahaman tentang etika komunikasi maka selanjutnya pemahaman tersebut akan kita aplikasikan dalam kegiatan keprotokolan pada penyelenggaraan pemerintahan daerah. Adapun pengertian keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, dan masyarakat.
“Oleh sebab itu atas nama pemerintah Kabupaten Pesisir Barat saya mengharapkan kepada seluruh jajaran pengurus dharma wanita persatuan setelah mengikuti seminar akan dapat meningkatkan kemampuan mengendalikan dan mengelola diri sendiri, bekerja dengan lebih baik, serta mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain,”paparnya. (edwin)