ragamlampung.com — Sebanyak enam rumah toko (ruko) di Pasar Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, yang ludes terbakar beberapa waktu lalu, dibangun lagi tahun depan.
Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskoperindag dan UMKM) setempat. sudah menyiapkan anggarannya di APBD tahun 2017.
Kepala Diskoperindag dan UMKM Tubaba, Markus Raharjo mengatakan, Senin (5/9/2016), insiden tersebut kerugian mencapai Rp1 miliar lebih. Setelah dilakukan penghitungan, kerugian pedagang berupa barang dagangan atau isi kios ditaksir sebesar Rp765 juta. Sedangkan kerugian fisik dari 6 kios yang terbakar (bangunan) senilai Rp360 juta.
Pihaknya hanya memperbaiki bangunannya, sementara kerugian yang diderita para pedagang belum ada dalam rencana.
Pembangunan pasar itu melibatkan Dinas Pekerjaan Umum selaku leading sektor yang mengusai teknis pembangunan.
Sebanyak 12 ruko di Blok A Pasar Inpres Daya Murni, Kecamatan Tumijajar Barat terbakar, Senin (22/8/2016) pukul 05.00 WIB. Enam ruko beserta isinya ludes terbakar, sedangkan 6 ruko lainnya rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat arus pendek listrik di ruko milik Anton. Kobaran api begitu cepat meluas, sebab barang dagangan yang ada di dalam ruko tersebut sangat mudah terbakar. Dalam waktu kurang dari sejam api menjalar ke ruko-ruko lainnya. (ar)