ragamlampung.com — Beberapa titik ruas jalan Krui-Liwa sepanjang 28 kilometer yang merupakan jalan nasional, yang terkikis akibat longsor beberapa waktu lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki. Padahal, kondisinya mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan raya.
Perwakilan PPK 08 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR Wilayah Lampung, Rusmadi Gani. mengakui kesulitan perbaikan jalan itu, karena belum dianggarkan dananya oleh pemerintah pusat.
“Tahun ini memang belum dianggarkan dana perbaikan ruang jalan yang rusak akibat bencana alam. Tapi, kami sudah mengajukan perbaikan tahun anggaran 2017 melalui dana APBN,” katanya, Jumat (9/9/2016).
Karena itu, penanganan jalan nasional hanya dengan rehabilitasi atau pemeliharaan preventif seperti tambal sulam. Ia mengimbau para pengguna jalan yang melintas ruas jalan Krui–Liwa waspada terutama saat musim hujan.
“Tahun depan mungkin ada perbaikan, apakah itu pemasangan bronjong talud atau lainnya. Jika tidak segera ditangani dampak pengikisan jalan akan terus meluas,” kata Rusmadi. (ar)