ragamlampung.com – Jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai berdatangan di Madinah pada Kamis (22/9/2016). Mereka sebelumnya sudah menyelesaikan prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Pada hari pertama akan tiba sebanyak 11 kloter dan hari berikutnya menyusul 10-13 kloter. Jemaah haji akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada Kamis mendatang mulai pukul 08.00 waktu Arab Saudi atau 12.00 WIB.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam, mengatakan, petugas Daker Madinah sudah siap menyambut kedatangan para jemaah haji Indonesia tersebut. Petugas juga telah berkoordinasi dengan Muassasah, Kementerian Haji Arab Saudi, hingga para pemilik hotel.
“Total ada sekitar 67 ribu jemaah haji dengan 171 kloter yang akan berada di Madinah,” kata Nasrullah di ruang kerjanya, Daker Madinah, Selasa (20/9/2016).
Untuk fasilitas pemondokan bagi jemaah, ada yang masih menggunakan hotel yang sebelumnya ditempati jemaah haji gelombang pertama. Selanjutnya, untuk katering, jadwal kedatangan juga sudah disampaikan kepada perusahaan katering.
Nantinya jemaah haji juga akan mendapatkan layanan selamat datang. Selain tentunya, layanan katering selama berada di Madinah.
Namun, untuk layanan katering ini kemungkinan hanya 10 perusahaan yang terlibat. Karena, berdasarkan evaluasi pada gelombang pertama, ada satu perusahaan katering yang diusulkan kepada kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tidak dilanjutkan kerja samanya.
“Karena melakukan pelanggaran dan sudah tidak bisa ditolerir lagi, maka kami usulkan untuk diputus kontraknya,” kata Nasrullah.
Koordinasi juga dilakukan bagi petugas yang akan ditempatkan di Terminal Hijrah. Petugas yang akan menempati sektor ini adalah mereka yang sebelumnya bertugas di Bir Ali.
Di Terminal Hijrah ini, Nasrullah menjelaskan, jemaah akan mendapatkan semacam nomor kepastian penempatan selama di Madinah. Jemaah nantinya akan langsung menempati pemondokan sesuai penempatannya.
Selama di Madinah, jemaah akan menjalankan ibadah arbain dan di antaranya ziarah ke makam Rasulullah SAW serta para sahabat. Jemaah akan tinggal di Madinah selama 8-9 hari. (ar)