ragamlampung.com — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), membentuk Tim Monitoring yang bertugas memantau hasil pekerjaan rekanan proyek. Tim ini untuk memastikan hasil pekerjaan pembangunan berkualitas sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat dan selesai tepat waktu sesuai kontrak.
“Kita monitoring secara sample tiap kecamatan, yang sedang dalam pengerjaan atau belum dimulai. Termasuk menanggapi respons masyarakat tentang keberadaan bangunan tersebut,” kata Ketua Tim Monitoring yang juga Asisten II Pemkab Tubaba, Abdul Sani, Selasa (20/9/2016).
Meskipun hanya sample, namun tim mendatangi semua pembangunan yang menjadi objek monitoring. “Kami harus langsung sampai di lokasi, yang kita kroscek semua jenis pembangunan,” katanya.
Monitoring fokus kepada kegiatan tahun anggaran 2016. Tujuannya agar pengerjaannya bisa terselesaikan sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditentukan.
“Pelaksanaan anggaran tiap tahunnya harus selesai per akhir tahun atau bulan Desember. Sehingga, kita harus monitoring sejak dini agar tidak menimbulkan masalah di akhir pelaksanaan kegiatan tahun anggaran ini,” ujarnya.
Beberapa poin yang didapatkan hasil monitoring tersebut akan disampaikan kepada satuan kerja terkait untuk diteruskan kepada rekanan atau pihak ketiga selaku pelaksana kegiatan.
“Hasil dari monitoring kita rekomendasikan kepada dinas instansi terkait untuk ditindaklanjuti. Misal, percepatan waktu pelaksanaan bagi pekerjaan yang kita anggap lambat. Kemudian memulai pekerjaan yang memang belum dimulai, namun tidak menerbelakangkan kualitas dan kuantitas,” katanya. (ar)