ragamlampung.com — Kota Bandarlampung bersama lima kota lainnya di Indonesia merayakan Hari Kopi Sedunia, yang berlangsung Sabtu (1/10/2016).
Kota lainnya adalah Bekasi, Malang, Semarang, Yogyakarta dan Jakarta. Pusat perayaan hari kopi di Indonesia terpusat di Semarang.
Acara yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Ekonomi Kreatif. Mempertemukan beberapa asosiasi kopi hingga pebisnis-pebisnis kopi ternama.
Dalam situs Organisasi Kopi Internasional (ICO) menyebut, Hari Kopi Internasional merupakan hari perayaan para pecinta kopi di seluruh dunia. Kopi dianggap sebagai penghubung komunikasi, kreativitas, budaya, aktivitas menyenangkan hingga komunitas. Kopi adalah bahasa universal.
Tiap tahun ICO mengajak asosiasi kopi di dunia untuk berpartisipasi dalam perayaan kopi ini. Mereka menyebut hari ini sebagai momen perayaan perjalanan kopi dari kebun ke kedai.
Hari Kopi Internasional pun sebelumnya sempat memiliki beberapa versi sebelum disahkan dua tahun lalu. Sebelumnya, tercatat ada 17 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Skotlandia, Ethiopia, Inggris Raya dan Australia yang merayakan Hari Kopi pada tanggal 29 September.
Namun, sejak pertemuan 2014, ICO meresmikan 1 Oktober sebagai International Coffee Day di London, Inggris.
Awalnya, negara yang ikut dalam organisasi ini hanya berjumlah 74 negara, namun kini sudah menjadi 77 negara. Dari Indonesia, saat ini telah bergabung 24 asosiasi kopi dalam ICO. (ar)
Leave a Reply