Buru Tersangka Penembakan, Polisi Gelar Razia Besar-Besaran

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Pasca kejadian penembakan seorang warga di areal perkebunan kelapa sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), di Kaagungan Dalam, Kabupaten Mesuji, Satuan Lalu Lintas Polres setempat menggelar razia besar-besaran.

Razia itu untuk mempersempit ruang gerak pelaku penembakan yang menewaskan Yopi Chandra, akhir pekan lalu. Pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu melarikan diri usai kejadian.

Razia digelar di Jalan Lintas Timur 190 KM, di depan Mapolres Mesuji, Senin (10/10/2016), dipimpin Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Reza Khomeini, didampingi Kanit Laka Ipda Lembo.

Selama razia, petugas mengamankan sedikitnya 27 pengendara mobil dan motor yang melanggar lalu lintas. Di antaranya tidak menggunakan helm, tidak dapat menunjukkan surat kendaraan, dan lainnya.

Kasat Lantas Polres Mesuji, AKP Reza Khomeini berharap razia itu juga bisa menciptakan tertib berlalulintas. Ia minta pengendara sepeda motor dan mobil, menggunakan helm sebagai pengamanan, dan melengkapi dengan surat kelengkapan lainnya.

Sebelumnya terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh warga gara-gara berebut angkutan pengangkut buah tandan segar sawit yang diduga hasil curian di PT BSMI.

Penembakan tersebut terjadi pada Sabtu (8/10/2016) pukul 16.30 WIB bertempat di blok P-Q 40 PT BSMI yang menyebabkan seseorang meninggal dunia. Korban penembakan bernama Yopi (30) warga Sesa Pagar Dewa (Sumsel) yang telah menetap di Mesuji.

Puji menceritakan berdasarkan keterangan saksi, korban Yopi mulanya hendak memuat sawit dengan menggunakan klotok tetapi tak ada satupun klotok yang mau memuat sawitnya. Kemudian korban memberhentikan pelaku yang masih dirahasiakan namanya (40) warga Desa Kagungan Dalam yang sedang memuat buah sawitnya sendiri.

Korban menyuruh pelaku memuat buah sawit milik korban namun pelaku tidak mau karena sedang memuat buah sawitnya sendiri. “Lalu terjadi cek cok antara mereka sehingga pelaku menembak korban sebanyak 3 kali mengenai bagian kepala, dada dan tangan hingga korban meninggal dunia,” katanya.

Polisi masih melakukan pengejaran pelaku. “Saya belum mendapat kabar dari anggota karena lokasinya sulit signal,” kata Kapolres. (ar)

Share :