ragamlampung.com — PT PLN (Persero) masih mencari 1.254 pekerja baru sampai akhir 2016, untuk lulusan D VI, D III dan S1, yang ditempatkan di berbagai posisi. Pada tahun ini PLN membuka lowongan kerja besar-besaran mencari 5.558 pegawai baru.
Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, PLN masih melakukan rekrutmen pegawai baru, karena dari 5.558 pegawai yang dicari baru terisi 4.304 pegawai.
“Jumlah posisi yang sudah direkrut sebanyak 4.304 pelamar yang sudah diterima,” kata Agung, belum lama ini (11/10/2016).
Menurut Agung, PLN masih mencari sisa 1254 pegawai yang belum terisi, pendaftaran dibuka sampai 16 Oktober 2016 melalui Rekrutmen Umum pada 7 lokasi yaitu, Medan, Padang, Jakarta, Palembang, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar.
Dengan lulusan S1, Diploma IV dan Diploma III untuk jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Teknik Industri, Manajemen, Manajemen SDM, Manajemen Perusahaan, Manajemen Pemasaran, Administrasi Niaga, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, Hukum, Akuntansi, Administrasi Keuangan, dan Manajemen Keuangan.
Sementara tingkat D-III dibuka untuk jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Manajemen, Manajemen SDM, Manajemen Perusahaan, Manajemen Pemasaran, Administrasi Niaga, Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Administrasi Keuangan, dan Manajemen Keuangan.
“Informasi pendaftaran dan pengumuman rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi pln.co.id,” tutur Agung.
Untuk menjaring tenaga kerja muda unggulan, para pelamar kerja akan melewati serangkaian seleksi, yakni Seleksi Administrasi, Tes Kebugaran/Tes Endurance, Tes Akademik, Tes Psikologi, Tes Kesehatan, Wawancara, dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan. Seluruh tahap seleksi dilakukan di lokasi rekrutmen.
“Pelamar yang lolos dalam rekrutmen ini akan ditempatkan di wilayah kerja PLN yang membutuhkan pegawai,” kata Agung.
Periode pendaftaran dibuka pada 3-16 Oktober 2016. Pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online di rekrutmen.pln.co.id. PLN mengimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN.
“Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi,” katanya. (liputan6/ar)