Orangtua Lapor Kelakuan Guru, Murid Kena Getahnya

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Salah satu orangtua siswa mengadukan seorang guru SMPN 1 Simpang Pematang Mesuji, yang diduga melakukan tindakan berlebihan terhadap muridnya.

Menurut D (50), orangtua siswa tersebut, Sabtu (22/10/2016), ia sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah, dan dijanjikan menegur gurunya. Namun, sejak pelaporan tindakan seperti itu, anaknya mendapat cemohaan dan sindiran dari guru di sekolah, sehingga kini enggan masuk sekolah karena malu.

“Usai pulang sekolah pada Senin lalu, telinga anak saya pulang luka, lantas saya tanya penyebabnya. Katanya luka karena seorang guru menyuruh anak saya dan kawannya saling jewer telinga hingga mengakibatkan luka di telinga,” kata orangtua siswa itu.

Esok harinya D mendatangi guru tersebut di rumahnya guna menanyakan kejadiannya, dan guru itu membenarkannya. D mendatangi kepala sekolah meminta menegur guru tersebut dan kejadian tidak terjadi lagi terhadap siswa.

“Pak Kepsek menanggapi laporan saya dan siap menindaklanjutinya. Tapi, anak saya yang malah menerima sindiran dan ancaman dari beberapa oknum guru. Kini anak saya enggan bersekolah,” katanya.

Ia berharap pihak sekolah menyelesaikan persoalan itu bukannya mengintimidasi dan menekan muridmya. Sebagai orangtua, ia setuju guru mendidik dan menerapkan kedisiplinan kepada muridnya, namun dalam batas-batas yang wajar (gst)

Share :