ragamlampung.com – Seorang petugas pencatat nikahan (P3N) Kecamatan Waykenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), harus merelakan sepeda motor Yamaha Vixion miliknya dirampas oleh kawanan begal. Saat beraksi, kawanan yang berjumlah delapan orang itu membawa senjata api dan senjata tajam.
Pembegalan terjadi di kawasan perkebunan karet PT Huma Indah Mekar (HIM) Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tuba Tengah, Senin (24/10/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut kerabat korban yang enggan disebut namanya, korban Sifa Mutaqin saat itu berangkat dari Kecamatan Waykenanga hendak ke Pulungkencana, Kecamatan Tuba Tengah, dan melintasi daerah Menggala, Tulangbawang.
Di tengah perjalanan korban diadang delapan orang tak dikenal sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam.
“Awalnya korban tak khawatir karena ada empat kendaraan berkonvoi di belakang, tapi sampai di perkebunan karet PT HIM, empat motor itu ternyata kawanan begal. Mereka mendahului dan langsung mengadang korban,” katanya.
Tanpa curiga, korban berhenti dan pelaku langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam sembari meminta motor. Karena takut, korban langsung menyerahkan kendaraan kesayangannya itu. Akibat kejadian tersebut meski tak mengalami luka, korban kehilangan sepeda motor yang berharga sekitar Rp20 juta..
“Ini perlu jadi perhatian bagi pengendara sepeda motor lainya untuk lebih waspada, khususnya yang melintas di lingkungan perkebunan karet PT HIM. Pembegalan bisa terjadi pagi, sore, atau malam hari,” katanya. (ar)
Leave a Reply