Murid SD Cemas Gunakan Fasilitas Jamban Seharga Rp55 Juta

wc di sdn simpang pematang mesuji
Share :
wc di sdn simpang pematang mesuji
wc di sdn simpang pematang kabupaten mesuji

ragamlampung.com — Sejumlah bangunan jamban (WC) di sekolah dasar (SD) Kabupaten Mesuji, mulai rusak, di antaranya tidak bisa dipergunakan lagi.

Kerusakan mulai pintu yang terlepas, engsel pintu yang copot, dan dinding bangunan kusam karena catnya memudar. Padahal, bangunan tersebut berharga Rp55.489.728, dan baru dibangun akhir tahun 2015 lalu.

Keterangan yang dihimpun ragamlampung, Rabu (16/11/2016), siswa perempuan enggan menggunakan jamban tersebut, karena mereka risih dan cemas dengan pintu yang terbuka atau bangunan yang tidak mirip jamban memadai itu.

Sejumlah orangtua dan wali murid yang anaknya belajar di SDN 1 Simpang Pematang, kecewa dengan bangunan yang tidak layak dipakai itu. Mereka juga meminta instansi terkait segera memperbaikinya.

“Semoga cepat diperbaiki Pak Kepsek. Anak saya dan siswa lainnya tidak nyaman dan aman bila buang air. Apalagi anak saya perempuan baru kelas 3, kan lagi marak pelecehan anak di bawah umur, Mestinya pihak sekolah peka, karena dari masalah ini saja bisa memunculkan kesempatan tindak kejahatan,” kata Geni (35), orangtua murid SD setempat.

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015, membangun 32 jamban atau anggaran sebesar Rp1,7 miliar lebih untuk 32 SD yang tersebar di berbagai kecamatan se-Kabupaten Mesuji. (gst)

Share :