ragamlampung.com — Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulangbawang tahun 2014 mencapai 6,63 persen dan menjadi 6,75 persen pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung bahkan nasional.
Kabupaten Tulangbawang juga termasuk kabupaten yang mampu menurunkan angka kemiskinan, tahun 2012 persentase penduduk miskin 9,43 persen menurun menjadi 7,24 persen pada tahun 2014, dan tahun 2015 diperkirakan mencapai 7 sampai 6,7 persen.
“Kondisi tersebut menjadi komitmen Kabupaten Tulangbawang mempertahankan dan meningkatkan salah satunya penguatan usaha ekonomi kerakyatan wilayah pedesaan,” kata Kepala Bappeda Tulangbawang, Antoni, Kamis (8/12/2016).
Ia menjelaskan, program yang telah dilakukan pemkab memperkuat ekonomi kerakyatan antara lain, peningkatan pembinaan intensifikasi dan bantuan sarana dan prasarana agribisnis. Juga fasilitas stabilitas harga komoditas dan sarana produksi, peningkatan kemampuan budidaya dan peningkatan ketersedian sarana pengolahan dan pemasaran hasil.
Semua program yang ada, kata Antoni, dipadukan dengan Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK), dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Dua program ini lokomotif kebijakan gerakan pembangunan ekonomi masyarakat untuk memacu perekonomian wilayah pedesaan. (ar)