Kenalkan, Ini Satria Baja Hitam dari Lampung Selatan

Share :

ragamlampung.com — Nama yang disandang seseorang bakal dibawa hingga akhir masa. Di balik itu, nama memiliki makna, karsa, dan ungkapan yang hendak disampaikan tentang orang yang mengenakannya.

Orangtua biasanya sudah memahami arti nama yang diberikan untuk anaknya. Ada pula orangtua yang mengartikan langsung harapan dan makna anaknya itu.

Seperti ini misalnya, nama unik pria kelahiran 1993 — yang namanya mengandung harapan menjadi sosok gagah, tangguh dan ksatria. Ia memiliki nama Satria Baja Hitam, yaitu nama tokoh fiksi jagoan samurai modern Jepang si pembasmi kejahatan — yang popular di Indonesia lewat tayangan serial tv Jepang.

Nama Satria Baja Hitam, warga Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan ini populer di dunia maya.

Berikut nama-nama unik dan lucu yang dirangkum Rabu (14/12/2016):

LOE YAKIN UNTUNG LUGANDA. Nama itu tak lazim tentu jadi bahan pembicaraan publik. Bisa jadi cemoohan. Bisa juga bahan candaan.

Tapi, bagi si pemilik nama unik toh tidak menjadi beban hidupnya. Mereka membawa KTP, SIM dan paspor ke mana-mana urusan dengan percaya diri — layaknya orang yang tak ada keanehan pada identitas dirinya.

Pemilik nama ini kelahiran Bandung, Jawa Barat, 10 Oktober 1949, berharap semoga nama pemberian orangtuanya memberi keberuntungan yang berlipat. Sederhana kan.

Ada lagi pemilik nama yang satu ini tertera di paspor. Diberikan orangtuanya karena menyukai trio komedian Warkop ; Dono, Kasino, Indro. Tiga nama itu dijadikan satu nama saja untuk pria kelahiran 3 Oktober 1988.

Nama berikut sesuai Surat Izin Mengemudi (SIM)nya adalah Selamet Dunia Akhirat. Pemilik nama pria kelahiran tahun 1990, warga Purbalingga ini mengaku, orangtuanya memberikan nama seperti itu karena sebagai doa yang simple ; ingin anaknya selamat dunia akhirat.

Dan yang satu ini, ANTI DANDRUFF — yang artinya anti ketombe. Ini biasanya dipakai untuk istilah yang disematkan pada produk shampoo yang anti ketombe. Ibunya mengalami masalah ketombe sewaktu mengandung pemilik nama Anti Dandruff.

Warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi ini menjadi bahasan publik setelah seorang netizen mengunggah foto KTPnya. Meskipun Tuhan tak akrab dengan internet, tetapi ada yang membantu menyampaikan penjelasan soal pemberian nama Tuhan, bahwa orangtuanya memberi nama itu tanpa ada arti khusus.

Dalam pergaulan sehari-hari di Dusun Krajan, ia biasa dipanggil ”Pak Tohan” — yang kini menjadi buah bibir warga kampung, karena sering didatangi wartawan. (ar)

Share :