ragamlampung.com — Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo atau dikenal Eko Patrio, membantah telah mengeluarkan pernyataan bahwa penangkapan terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, merupakan pengalihan isu sidang penistaan agama oleh calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Melalui akun Instagramnya di @ekopatriosuper, ia mengatakan dirinya bahkan tidak pernah merasa diwawancara oleh salah satu media online yang memberitakan dirinya.
“Saya merasa tidak pernah diwawancarai oleh media. Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan ini,” kata Eko, yang dikutip Jumat (16/12/2016).
Eko Patrio mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (16/12/2016), sekitar pukul 13.35 WIB. Saat tiba di tempat itu, Eko bergegas masuk ke ruangan tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan. “Entar ya saya masuk dulu,” katanya.
Eko saat itu didampingi dua orang, dan akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, terkait dugaan pencemaran nama baik karena di media sosial menyebut penangkapan sejumlah terduga teror di Bekasi sebagai pengalihan isu. (ar)
Leave a Reply