ragamlampung.com — Pemerintah pusat belum bisa memastikan perbaikan jalan nasional yang rusak seperti di Jl. Ir Sutami, Lampung Selatan.
Padahal, warga setempat sebagai tanda protes karena belum ada tanda-tanda pemerintah turun tangan, menanami di tengah badan jalan itu dengan pohon pisang.
“Kami belum tahu kapan bakal mulus lagi semua ruas jalan nasional yang ada di Lampung. Sebab, kembali lagi kepada kesiapan anggaran di pemerintah pusat. Jadi, perbaikan disesuaikan dengan anggaran yang turun,” kata Kepala BBPJN Wilayah I Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR), Zamharir Basuni, di Bandarlampung, Senin (19/12/2016).
Ia mengakui Jl. Ir Sutami sudah naik status menjadi kewenangan pemerintah pusat di bawah koordinasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Kementerian PUPR. Namun, kini beberapa ruas jalan kondisinya rusak parah.
Perbaikan, kata dia, tak bisa dilakukan sekaligus karena anggaran yang terbatas. Kementerian PUPR harus selektif mengucurkan anggara perbaikan jalan nasional di seluruh Indonesia. “Kendalanya soal anggaran, tapi tetap ditangani,” katanya.
Ia menambahkan, Kementerian sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp66 miliar untuk perbaikan ruas jalan nasional di Lampung.
Tapi, anggaran tersebut tidak hanya untuk ruas Jl Ir Sutami, melainkan untuk beberapa titik di antaranya di Bakauheni, Lampung Selatan. “Jalan nasional dari Bakauheni sampai Ir Sutami itu ada 135 km. Kami harus pilih mana yang priortas diperbaiki,” ujarnya. (ar)